Kamis, 24 November 2011

Memixing: Pan dan Send

Lama tidak menulis blog dikarenakan kesibukan aktivitas sehari-hari. Mengisi blog bagi para bloger mungkin bisa membawa kepuasan tersendiri, salah satu di antaranya bisa membagi pengalaman dan berbagi pengetahuan. Bilamana pengetahuan yang disampaikan kurang benar atau kurang tepat, alangkah baiknya pembaca bisa menambahkan atau meluruskan atau mencantumkan referensi lain di kolom komentar. Nah,  itulah kelebihan informasi teknologi saat ini, karena tentu para pembacaranya  tidak hanya sekala lokal tapi mendunia atau global. Oleh karena itu tolong bagi pembaca jangan menelan mentah-mentah dari satu informasi atau pengetahuan yang Vidia Studio bagi ini,  alangkah baiknya juga bisa baca-baca dari sumber yang lain atau referensi yang lain, sehingga kesannya bisa saling menyempurnakan.  Wah, malah nglantur nih...

Baik ada resep memixing nih, khusunya untuk panning dan sending (send).
Pada saat taking audio tentu setelah audio masuk kita katagorikan ke dalam pengelompokan sebagai berikut:
  1.  Rytem 1, taking mono,  kita tempatkan pada posisi pan jam 9.00
  2.  Rytem 2 atau petikan, taking mono,  kita tempatkan pada posisi pan jam 3.00
  3.  Melody, taking mono, tempatkan pada jam 7.00
  4.  Bass, taking mono, tempatkan pada posisi jam 12.00
  5.  String, taking stereo, tempatkan pada posisi jam 12.00
  6.  Drum, taking stereo (suara menyebar) /mono (suara akan lebih jelas), tempatkan pada posisi jam 12.00
  7. Vokal, taking mono, tempatkan pada posisi jam 12.00
  8. Piano, taking stereo, tempatkan pada posisi jam 2 atau jam 11 atau jam 8 atau jam 4
  9. Another voice atau suara lain sebagai variatif atau pengisi, taking mono bisa ditempatkan pada pan selain di atas, artinya mengisi kekosongan bisa pada posisi jam 1, jam 2, jam 10, jam 11, jam 4, atau jam 5.

    Berikutnya Atur volume dari masing-masing intrumen yang telah masuk. Agar suara tidak pecah atau over,  pada slot master harus dipasang limiter ( bisa pilih peak limiter). Dan untuk mengembangkan bunyi stereo pasang juga  pada slot master stereo enhancer ( bisa pilih stelan apakan kesan live, ruang atau more room).

    Berikutnya, setelah pengaturan volume dari masing-masing instrument sudah selesai dan pengaturan pan sudah selesai, menempatkan kekuatan audio stereo melalui fungsi send.
    1. Rytem, send left stereo out, kekuatan 40 % ( -40 db)
    2. Rytem petik, send rigt stereo out, kekuatan 50 % ( - 20 db)
    3. Melody, send left stereo out, kekuatan 70% ( - 12 db)
    4. Drum, send stereo out, kekuatan 80% ( -8 db)
    5. Bass, send mono out, kekuatan 80% (-8 db)
    6. Stereo, send stereo out, kekuatan 45% ( -45 db)
    7. Vokal, send rigt stereo out, kekuatan 90 % (-3 db atau kalau terlalu menonjol kurangi ke -7 db)
    8. Piano, send stereo out, kekuatan 35% ( -35 db)
    9. Another voice or instrument (instrument lain) bisa memilih send to nya selain dari yang di atas. Artinya biar suara setiap instrumen jelas jangan sampai stereonya saling bertabrakan. Dengan begini artinya masing masing suara atau instrumen diberi ruang yang terpisah, sehingga telinga ini enak rasanya menikmati tiap-tiap instrument yang jelas tidak kabur dan tidak luntur (hehe...kaya pakaian saja..kabur terbawa angin, luntur terkena air).

      Atau pembaca punya selera sendiri instrumen mana yang akan ditonjolkan, maka di slot sendnya isi dengan angka db yang lebih besar (misalnya -1 db, -2 db, -3 db....).

      Selamat mencoba

      Tidak ada komentar:

      Posting Komentar