- Pilih suara midi yang akan kita gunakan, kemudian seret dan letakan pada chanel midi track.
- Pilih 1 chanel audio track untuk output midi di atas.
- Channel midi (no 1) isi outputnya to audio (no 2)
- Channel audio track (no 2) isi input nya dari midi (no 1), sedangkan outputnya to master.
- Aktifkan indikator record chanel audio (track 2)
- Indikator Monitor kedua channel di atas dari In.
Setelah itu barulah kita rekam. Dengan cara seperti di atas, Insyaalah tidak ada latecy atau delay yang mengganggu. Walaupun kita main midi tapi begitu keluar hasil rekamnya jadi seperti gambar berikut;
Bagaimana kalau mainnya salah, apakah bisa digeser. Bisa...kelebihan layar di Ableton bisa digeser sampai ke 1/64 tripel garis bar dipotong-potong tanpa masalah, artinya dengan snap tetap mengikuti garis bar tersebut (artinya snap aktif, tidak off). Tapi alangkah baiknya jika kesalahannya patal ya ...diulang main saja (take lagi).
Langkah terakhir setelah take di atas, untuk membunyikan hasil taking tadi monitor audio harus pada posisi auto atau off. Jadi baik dari chanel midi maupun audionya pada monitor yang tadinya In ....di ubah ke pososi ...off. Baru setelah itu kita play. Jika posisinya monitor masih pada indikator In.....InsyaAllah di play sampai kapanpun hasil take nya tidak akan bunyi....ehehe. Nah itulah salah satu ke unikan di Ableton yang belum pernah dijumpai di DAW lain.
Jadi untuk playback hasil take tadi posisi indikator-indikatornya harus seperti gambar di bawah ini:
Demikian dan selamat mengutak - atik. Jika belum punya abletonnya baca literatur sebelumnnya sudah sy link-kan alamat downlodnya full version 100% tak bermasalah (eh...soalnya ableton pakai autorization yang sangat sensitif jika tidak cocok autorizationnya atau yang bajakan jalan sih jalan tetapi beberapa saat kemudian, biasanya pas membuka plugin-plugin pasti nge hang keluarlah tulisan....error violation....atau tulisan lainnya yang mengganggu dan nutup secara otomatis).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar